Saat ini pemilihan Guru teladan yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tebing Tinggi masih bersifat konvensional, di mana proses penentuan Guru Teladan dengan melihat dari data masing-masing kriteria tanpa perhitungan yang akurat dan hanya dipilih berdasarkan keinginan dari pihak pengambil keputusan. Dengan proses penilaian yang belum akurat terkadang muncul permasalahan terkait ketidakpuasan dan ketidak tepatan yang dapat berdampak negatif dan menimbulkan kecemburuan sosial, Selain itu data yang sudah dibuat secara manual terkadang susah dicari bahkan terjadi rusak dan hilang, sehingga memerlukan waktu dalam penelusuran berkas, ini dikarenaka belum adanya suatu sistem yang mendukung untuk Proses penentuan dalam memilih Guru teladan pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi secara ter komputerisasi dan terpadu dalam pendataan.Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu memberikan hasil keputusan yang tepat dan sesuai dalam penentuan Guru Teladan pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi dengan Penerapan Metode TOPSIS, Metode ini merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. TOPSIS memiliki konsep di mana alternatif yang terpilih merupakan alternatif yang terbaik yang memiliki jarak ter pendek dari solusi ideal positif. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang dapat membantu dan memperkecil permasalahan dalam proses penentuan dan pemilihan Guru teladan pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi agar lebih akurat, objektif, transparan, menjadi suatu sistem yang ter komputerisasi sehingga terpadu dalam pendataan.
CITATION STYLE
Anggara, R., Elmayati, E., & Rahman, T. (2022). PENERAPAN METODE TOPSIS PEMILIHAN GURU TELADAN SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI. JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 7(1), 39–47. https://doi.org/10.32767/jutim.v7i1.1636
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.