Meningkatnya kegiatan industri di ruas jalan Sadang – Batas Purwakarta/Subang tidak terlepas dari semakin meningkatnya aksesibilitas serta adanya kebijakan pemerintah daerah terkait dengan lokasi peruntukan industri. Disatu sisi, kegiatan industri telah meningkatkan perekonomian wilayah, namun di sisi lain telah menimbulkan eksternalitas negatif berupa kemacetan lalu lintas sebagai akibat dari semakin bertambahnya volume kendaraan pada saat jam puncak. Dampak sosial ekonomi yang dirasakan oleh pengguna jalan pada saat terjadinya kemacetan jelas terlihat dari sisi manfaat yang hilang dan biaya yang dikeluarkan. Biaya kemacetan merupakan tambahan biaya perjalanan yang harus ditanggung oleh pengguna jalan akibat bertambahnya volume lalu lintas dan waktu perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pergerakan orang dan barang yang dihasilkan oleh kegiatan industri serta nilai kerugian yang terjadi akibat adanya eksternalitas kegiatan industri terhadap kinerja jalan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan analisis biaya kemacetan sebagai pendekatan nilai kerugian pengguna jalan. Analisa biaya kemacetan dibuat berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK), arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, nilai waktu perjalanan dan jumlah waktu antrian.
CITATION STYLE
Sukandar, E.-. (2015). Eksternalitas Kegiatan Industri Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus Jalan Sadang-Batas Purwakarta/Subang). JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA, 11(2), 169. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i2.10846
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.