Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus (Tipe Ii)

  • Sofiyah S
N/ACitations
Citations of this article
81Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Melitus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Penderita Diabetes Mellitus. Semakin tinggi penerimaan diri, maka semakin rendah depresi pada penderita diabetes mellitus, demikian sebaliknya semakin rendah penerimaan diri, maka semakin tinggi depresi pada penderita diabetes mellitus. Subjek penelitian ini adalah penderita Diabetes Melitus sebanyak 51 orang dan tidak ditentukan umur. Alat pengumpulan data menggunakan skala yaitu Skala Penerimaan Diri dan Skala Depresi. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment diperoleh rᵪᵧ sebesar – 0,283 (p<0,05). Hal ini menunjukan adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dengan depresi pada penderita diabetes mellitus, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Koefisien determinasi (R²) yang diperoleh = 0,080, artinya penerimaan diri dalam penelitian ini mampu memberikan sumbangan sebesar 8,0% terhadap depresi pada penderita diabetes mellitus. Hal ini sekaligus menegaskan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini sebesar 92%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sofiyah, S. (2016). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Depresi Pada Penderita Diabetes Melitus (Tipe Ii). Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 119. https://doi.org/10.26486/psikologi.v18i2.397

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free