HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN, JENIS PERSALINAN, DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN DERAJAT ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE 2019 - 2020

  • Alfitri N
  • Bakhtiar R
  • Ngo N
N/ACitations
Citations of this article
172Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Asfiksia merupakan penyebab kematian bayi baru lahir tertinggi ketiga setelah infeksi neonatal dan bayi berat lahir rendah (BBLR). Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bayi bernapas spontan dan teratur pada saat lahir. Umur kehamilan, jenis persalinan, dan ketuban pecah dini merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya asfiksia neonatorum. Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan metode cross sectional untuk mengetahui hubungan umur kehamilan, jenis persalinan, dan ketuban pecah dini dengan derajat asfiksia neonatorum yang menggunakan data rekam medis pasien asfiksia neonatorum tahun 2019-2020 di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi adalah 54 sampel dengan terknik total sampling. Analisis data untuk umur kehamilan dengan uji continuity correction dan didapatkan nilai p-value 0,023 (p<0,05) dan OR= 5.647, dengan demikian terdapat hubungan bermakna secara statistik antara derajat asfiksia neonatarum dengan umur kehamilan. Analisis data untuk jenis persalinan dengan uji fisher’s exact hasil menunjukkan nilai p-value 0,044 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara derajat asfiksia neonatarum dengan jenis persalinan. Sedangkan untuk persalinan ketuban pecah dini dengan uji continuity correction, hasil menunjukkan nilai p-value 0,000 (p<0,05) dan OR= 35.750, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara derajat asfiksia neonatarum dengan persalinan ketuban pecah dini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alfitri, N. A., Bakhtiar, R., & Ngo, N. F. (2021). HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN, JENIS PERSALINAN, DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN DERAJAT ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE 2019 - 2020. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(1), 19. https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v8i1.6006

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free