Abstrak—PT X melakukan pengendalian kualitas mulai dari pembibitan DOC hingga proses akhir secara ketat namun selama ini perusahaan belum melakukan pengendalian kualitas lebih jauh menggunakan metode statistik. Pada penelitian ini, dilakukan analisis pengendalian kualitas statistik terhadap proses penetasan telur ayam menggunakan peta kendali p multiatribut karena tiga jenis kecacatan telur yang terjadi, yaitu abnormal, retak, dan pecah saling berkorelasi satu sama lain sehingga pengendalian kualitasnya dilakukan secara simultan.Hasil analisis menunjukkan bahwa kandang 1 dan 3 merupakankandang yang paling bermasalah sehingga monitoring kualitasdifokuskan pada telur yang berasal dari kedua kandang tersebut. Peta kendali p multiatribut fase I menunjukkan bahwa proses penetasan telur yang berasal dari kedua kandang tersebut belum terkendali secara statistik. Setelah diperoleh peta kendali fase I yang sudah in control, ternyata batas kendali yang diperoleh menunjukkan pergeseran proses yang semakin buruk pada fase II. Artinya, kecacatan telur yang terjadi pada fase II mengalami peningkatan dari periode sebelumnya. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa abnormalitas merupakan jenis cacat yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kecacatan telur yang mengakibatkan proses penetasan telur ayam tidak terkendali secara statistik.
CITATION STYLE
Amalia, I. N., Suharsono, A., & Paramita, N. L. P. S. P. (2019). Pengendalian Kualitas Proses Penetasan Telur Ayam di PT X Unit Hatchery Malang Menggunakan Peta Kendali Multiatribut. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.33152
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.