Pendidikan karakter penting ditanamkan sejak dini guna membekali anak menghadapi dinamika perubahan zaman. Ragam suku, budaya, dan ras di Indonesia sewaktu-waktu dapat terjadi konflik atau pertikaian, maka dari itu perlu dikenalkan sejak dini terkait ragam perbedaan dan penanaman karakter terhadap perbedaan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlunya konsep bagi guru memahami peranannya dalam mengenalkan dan membangun karakter anak melalui pendidikan multikultural. Penelitian ini merupakan bentuk studi pustaka dengan literatur yang diperoleh melalui google scholar, garuda, taylor and francis, dan sage. Ketentuan artikel dipublish pada jurnal terakreditas, terbit dalam rentang waktu 10 tahun terakhir, dan literatur yang berasal dari murni hasil penelitian lapangan. Bersumber pada hasil penemuan diperoleh pembelajaran multikultural dilakukan melalui pendidikan sosial, seni, serta budaya yang senantiasa digali dan dikenalkan kepada anak semenjak dini, baik dalam aktivitas bersama ataupun aktivitas sekolah sehingga dapat tertanam dalam diri anak menjadi pribadi saling menghargai serta memiliki rasa cinta tanah air.
CITATION STYLE
Desmila, D., & Suryana, D. (2023). Upaya Guru dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini melalui Pendidikan Multikultural. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2474–2484. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2001
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.