Hubungan persalinan seksio sesarea dengan hyperbilirubinemia neonatus

  • Adytia H
  • Herwanto H
N/ACitations
Citations of this article
125Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hiperbilirubinemia neonatus merupakan masalah klinis yang umum dihadapi selama periode neonatal. Persalinan seksio sesarea adalah salah satu faktor maternal untuk terbentuknya hiperbilirubinemia. Kejadian hiperbilirubinemia yang diprediksi sebelum melahirkan dapat mencegah komplikasi dan untuk mengenali dengan cepat ikterus pada bayi baru lahir. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persalinan seksio sesarea dengan hiperbilirubinemia neonatus. Studi cohort retrospektif ini dilakukan pada 124 neonatus yang mengalami hiperbilirubinemia di RS Sumber Waras pada tahun 2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-random consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Didapatkan 50,8% diantaranya bayi berjenis kelamin laki-laki, 74,2% dilahirkan secara seksio sesarea. Rata-rata pemeriksaan bilirubin dilakukan pada usia lima atau enam hari. Tingkat rata-rata kadar bilirubin total yang didapatkan adalah 14,62;4 mg/dL, dengan rata-rata kadar bilirubin direk adalah 0,64;0,4 mg/dL dan rata-rata kadar bilirubin indirek adalah 13,97;4 mg/dL. Sebanyak 25% bayi memiliki kadar bilirubin total antara 5-12 mg/dL, 70,2% antara 12-20 mg/dL dan 4.8% bayi memiliki kadar bilirubin diatas 20 mg/dL. Tingkat rata-rata kadar bilirubin total pada kelompok seksio searea dan spontan masing-masing adalah 14,39 mg/dL dan 15,3 mg/dL (p value = 0,239). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persalinan seksio sesarea dengan hiperbilirubinemia neonatus.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adytia, H., & Herwanto, H. (2020). Hubungan persalinan seksio sesarea dengan hyperbilirubinemia neonatus. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), 64–69. https://doi.org/10.24912/tmj.v2i2.7839

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free