HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SANTRIWATI MADRASAH ALIYAH SWASTA ULUMUDDIN UTEUNKOT CUNDA KOTA LHOKSEUMAWE

  • Khairunnisa K
  • Maulina N
N/ACitations
Citations of this article
144Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dismenorea masih menjadi keluhan bagi para remaja karena rasa tidak enak dan tidak nyaman pada perut bagian bawah yang dapat  mengganggu aktivitas sehari-hari. Dismenorea pada usia remaja sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, remaja yang aktif dalam melakukan beragam aktivitas fisik akan menurunkan terjadinya dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan nyeri haid pada santriwati Madrasah Aliyah Swasta Ulumuddin Uteunkot-Cunda Kota Lhokseumawe tahun 2016. Rancangan penelitian cross-sectional dengan sampelsebanyak 74 orang dan subjek penelitian diminta untuk mengisi kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square dengan nilai (α=0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa 40,5% santriwati memiliki aktivitas fisik berat dan 82,4% santriwati mengalami nyeri haid ringan. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan nyeri haid (p=0,238).

Cite

CITATION STYLE

APA

Khairunnisa, K., & Maulina, N. (2018). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SANTRIWATI MADRASAH ALIYAH SWASTA ULUMUDDIN UTEUNKOT CUNDA KOTA LHOKSEUMAWE. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 3(1), 10. https://doi.org/10.29103/averrous.v3i1.442

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free