Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dengan Hipertensi

  • Nurapiani T
  • Mubin M
N/ACitations
Citations of this article
132Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia tersebut, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan seksual. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat  yang  serius,  karena  jika  tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan  komplikasi  yang  berbahaya. Terapi rendam kaki menggunakan air hangat  adalah salah satu penanganan non-farmakologi. Tujuan dari penerapan ini adalah mengetahui tingkat efektifitas terapi rendam kaki menggunakan air hangat dapat menurunkan hipertensi pada lansia. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi rendam kaki menggunakan air hangat dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Pengumpulan data dengan wawancara dengan keluarga, observasi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphymomanometer digial. Setelah dilakukan implementasi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian terapi rendam kaki menggunakan air hangat terjadi penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Rata-rara penurunan pada ke 2 lansia yang dilakukan implementtasi selam 3 hari yaitu sistolik 10,5 mmHg diastolik 7 mmHg dan MAP 8,5 mmHg. Terapi rendam kaki menggunkan air hangat efektif menurunkan tekanan darah yang dialami lansia.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurapiani, T., & Mubin, M. F. (2021). Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dengan Hipertensi. Holistic Nursing Care Approach, 1(2), 85. https://doi.org/10.26714/hnca.v1i2.10992

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free