Proses penuaan secara degeneratif yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia tersebut, tidak hanya perubahan fisik, tetapi juga kognitif, perasaan, sosial dan seksual. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Terapi rendam kaki menggunakan air hangat adalah salah satu penanganan non-farmakologi. Tujuan dari penerapan ini adalah mengetahui tingkat efektifitas terapi rendam kaki menggunakan air hangat dapat menurunkan hipertensi pada lansia. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil 2 lansia dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan berupa terapi rendam kaki menggunakan air hangat dengan frekuensi 1 kali/hari selama 20 menit. Pengumpulan data dengan wawancara dengan keluarga, observasi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphymomanometer digial. Setelah dilakukan implementasi ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian terapi rendam kaki menggunakan air hangat terjadi penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Rata-rara penurunan pada ke 2 lansia yang dilakukan implementtasi selam 3 hari yaitu sistolik 10,5 mmHg diastolik 7 mmHg dan MAP 8,5 mmHg. Terapi rendam kaki menggunkan air hangat efektif menurunkan tekanan darah yang dialami lansia.
CITATION STYLE
Nurapiani, T., & Mubin, M. F. (2021). Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat pada Lansia dengan Hipertensi. Holistic Nursing Care Approach, 1(2), 85. https://doi.org/10.26714/hnca.v1i2.10992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.