Artikel ini merupakan bentuk kritik atas pengadopsian standar akuntansi sektor publik yang berkiblat IFRS. Pengadopsian secara paripurna oleh dewan standar akuntansi terkait standar akuntansi sektor publik sesungguhnya tidak sesuai dengan semangat dan jatidiri bangsa Indonesia, khususnya budaya Melayu. Tulisan ini bertujuan untuk membentuk kesadaran akan khasanah budaya Melayu yang sangat kental dengan nilai-nilai ketuhanan dan berkearifan lokal. Hasil menunjukkan jika pengadopsian secara paripurna terkait standar akuntansi sektor publik tidak sesuai dengan spirit dan khasanah budaya melayu.
CITATION STYLE
Briando, B. (2021). Akuntansi Sektor Publik Dalam Potret Khazanah Budaya Melayu. Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, 3(2), 56–71. https://doi.org/10.34199/oh.v3i2.40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.