Salah satu kekayaan budaya yang perlu dilestarikan adalah batik. Batik memiliki motif yang beragam, dimana masing-masing memiliki filosofi dan nilai luhur. Motif batik terus dikembangkan dan dimodifikasi, bahkan diciptakan desain-desain baru. Desain yang telah diciptakan seyogyanya tersimpan dengan baik, sehingga dapat dikenal sampai masa yang akan datang. Teknologi informasi memiliki peran dalam pelestarian salah satu warisan budaya batik. Pelestarian dilakukan salah satunya melalui penyimpanan desain batik yang tidak terpengaruh oleh usia dengan cara digitalisasi dokumen. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh penulis yaitu pendokumentasian desain batik secara digital dan pembangunan sebuah sistem untuk menyimpan dokumen tersebut yang dapat diakses sewaktuwaktu. Dengan demikian ada dua tahap utama yang dikerjakan yaitu pengambilan data gambar desain milik Museum Batik Yogyakarta sebagai mitra dan pembangunan sistem database yang dapat mengakses baik input maupun output data gambar. Sistem database desain dibangun dan dapat diakses tanpa kendala waktu dan tempat serta saat ini berfokus pada kepentingan internal, sehingga sistem yang dikembangkan berbasis web dengan pengguna pihak Museum Batik Yogyakarta. Partisipasi Museum Batik Yogyakarta dalam hal ini memberikan dukungan pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa penyediaan sumber daya yaitu data gambar desain batik.
CITATION STYLE
Maria Nila Anggia Rini, Widi Hapsari, & Nugroho Agus Haryono. (2021). Pembangunan Sistem Database Desain Batik. Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 142–147. https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.38
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.