Motif dan Kebebasan Berekspresi dalam Meme

  • Jabbar A
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Saat ini meme tengah menjadi tren ditengah masyarakat digital. Kerap dianggap sebagai media humor belaka, meme nyatanya bisa membuat sesuatu yang sederhana mendadak menjadi terkenal. Hal ini menunjukkan betapa masifnya jumlah pengguna dan penikmat meme. Lantas apa yang menjadi motif kegemaran itu dan bagaimana saja cara mereka mengekspresikan kecintaannya pada meme. Hasil riset menyatakan ada 3 motif besar mengapa para pengguna meme begitu menyukainya. Ketiganya adalah motif pengalihan, motif identitas personal, dan motif eksistensi diri. Cara mereka mengekspresikan diri dalam ber-meme terbagi atas 3, yakni ekspresi aktif dimana pengguna secara aktif membuat meme dan menyebarkannya. Kedua adalah ekspresi semi-aktif dimana para pengguna hanya menikmati meme yang sudah ada dan membagikannya ulang. Ketiga ialah ekspresi pasif dimana pengguna hanya mengonsumsi meme murni hanya untuk diri mereka sendiri tanpa aksi mengkreasikan ulang atau hanya sekedar berbagi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jabbar, A. K. A. (2019). Motif dan Kebebasan Berekspresi dalam Meme. Jurnal Spektrum Komunikasi, 7(1), 30–41. https://doi.org/10.37826/spektrum.v7i1.28

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free