Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Struktural di Yogyakarta

  • Sudarjo A
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaliui dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) struktural Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Pertama (SPAMA) yang dilaksanakan oleh Diklat Wilayah III Departemen Dalam Negeri di Yogyakarta. Aspek yang dievaluasi adalah pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) sesuai komponen-komponen yang diamati. meliputi: widyaiswara. peserta, pengelola dan sarana prasarana. Komponen yang diamati tersebut dijabarkan dalam kompetensi atau faktor, kemudian dirinci ke dalam kriteria-kriteria. Widyaiswara, dengan tiga kompetensi yaiiu personal, sosial dan profesional; Peserta, dengan dua faktor yaitu sikap terhadap profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sikap terhadap bidang akadeniis; Pengelola. dengan dua faktor yaitu kualitas pelayanan dan pengaturan fisik kelas: Sarana prasarana. dengan tiga faktor yaitu kondisi lingkungan fisik, prasarana penunjang PBM dan pendukung terciptanya lingkungan belajar. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta diklat SPAMA Angkatan XVI sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang, dan sampelnya menggunakan studi populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. lembar observasi dan wawancara. Instrumen tersebut telah diujicobakan pada peserta diklat SPAMA angkatan sebelumnya (XV) dengan menggunakan analisis faktor dan memenuhi syarat keandalan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. teknis analisisnya menggunakan tabulasi silang (crosstabs) dan asosiasi analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterkaitan beberapa faktor terhadap sikap peserta dalam bidang akadeniis cenderung rendah. Adapun hasil analisis tabulasi silang menunjukkan: (1) Kemampuan profesional widyaiswara perlu ditunjang dengan kemampuan personal dan sosial. (2) Sikap peserta dalam bidang akadeniis atau kegairahan saat mengikuti kuliali di kelas dipengaruhi oleh kemampuan profesio­nal widyaiswara. usia, pangkat/golongan serta eselon. (3) Usia peser­ta diklat SPAMA idealnya di bawah 49 tahun. (4) Pangkat/golongan peserta diklat idealnya golongan III/c. (5) Kegairahan peserta dalam mengikuti kuliali tidak dipengaruhi oleh kualitas pelayanan pengelola, sarana prasarana yang tersedia maupun sikap mereka terhadap profesi sebagai PNS.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sudarjo, A. (2004). Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Struktural di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.21831/pep.v1i1.2112

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free