Pemanfaatan media digital sudah sangat umum di masyarakat, termasuk di kalangan anak usia dini. Manfaat dan pengaruh dari penggunaan media digital ditentukan oleh keterampilan dan komitmen dari pengguna untuk memilih dan memilah data yang mereka lihat dan butuhkan. Kemampuan tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dalam penggunaan media digital. Dengan terbukanya penggunaan media digital secara luas di masa pandemi, maka keadaan ini tentu saja tidak akan berhenti walaupun pandemi sudah berakhir. Oleh sebab itu pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Literasi Digital dibawah Kementrian Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo) republik Indonesia guna memberikan edukasi kepada masyarat agar cerdas dalam penggunaan media digital. Pada saat ini penulis meneliti tentang bagaimana membangun literasi digital dengan menggunakan TV Sekolah sebagai media literasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode konseptual yang merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, tanya jawab, dan dokumentasi. TV sekolah adalah fitur berbasis digital TV yang merupakan inovasi di era 4.0. TV sekolah menjadi alternatif yang positive untuk aktivitas literasi digital digital di Lembaga Pendidikan. Menu di dalam TV Sekolah cukup lengkap karena menyajikan edukasi sekaligus hiburan yang mendidik.
CITATION STYLE
Yunita, Y., & Watini, S. (2022). Membangun Literasi Digital Anak Usia Dini melalui TV Sekolah. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(7), 2603–2608. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i7.729
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.