Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan dalam menjaga keseimbangan populasi kasuari di luar habitat alaminya adalah melalui konservasi ex-situ, yakni penangkaran. Aspek manajemen pakan termasuk dalam teknik penangkaran yang memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha penangkaran. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Burung dan Taman Anggrek Biak, Provinsi Papua, antara tanggal 6 Januari – 22 Maret 2022. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi. Pengamatan secara intensif dilakukan terhadap praktek pemberian pakan burung kasuari. Hasil pengamatan dianlisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan pakan kasuari yang diberikan pada TBTA Biak adalah pisang kapok, pisang mas, dan papaya. Waktu pemberian pakan yaitu pukul 08:00-09:00 WIT. Tempat penyimpanan pakan yaitu di dalam gudang menggunakan keranjang untuk mempermudah pengambilan pakan. Dengan pemyimpanan pakan terbuka di dalam ruangan dan tidak menggunakan zat kimia atau freezer. Pemberian pakan dilakukan sekali sehari dengan jumlah konsumsi pakan 1.729,43 gr/ekor/hari bagi kasuari yang dikandangkan dan 4.617 gr/ekor/hari bagi kasuari yang diumbar. Diversifikasi pakan perlu dilakukan dengan menambahkan jenis pakan alami sehingga keseimbangan nutrisi pakan dapat terpenuhi. Jumlah konsumsi pakan sangat dipengaruhi oleh aktivitas kasuari dan ketersediaan ruang untuk beraktivitas.
CITATION STYLE
Edwin Galfani Abidondifu, Frandz Rumbiak Pawere, & Freddy Pattiselanno. (2022). Manajemen Pakan Sebagai Penunjang Konservasi Eksitu Kasuari (Casuarius sp.) di Taman Burung dan Taman Anggrek Biak. JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA, 8(2), 214–221. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol8.iss2.349
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.