Penggunaan listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi semua masyarakat. Besar pemakaian energi listrik oleh setiap konsumen dapat diukur dengan menggunakan suatu alat pengukur energi listrik yaitu meter kWh, seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tiap – tiap pelanggan. Pelanggan akan membayar biaya listrik sesuai dengan nilai meter kWh yang terukur baik secara pascabayar maupun prabayar. Akan tetapi, masih terdapat kelemahan dalam sistem pembayaran daya energi listrik tersebut. Salah satu kelemahannya yaitu masyarakat tidak dapat melakukan pengontrolan pemakaian energi listrik setiap hari karena pelanggan hanya mengetahui besarnya daya yang terpakai ketika telah tiba waktunya pembayaran. Dengan demikian, dirancang sebuah prototipe alat bantu monitoring meter kWh digital rumah tangga menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR) sebagai pendeteksi kedipan lampu led pada meter kWh digital yang dikontrol oleh mikrokontroller dan dapat terhubung ke server melalui api service dengan framework codeigniter. Perhitungan yang dilakukan yaitu dengan membandingkan antara hasil pembacaan meter kWh digital dengan hasil pembacaan prototipe yang dibuat. Perbandingan tersebut akan menghasilkan nilai kesalahan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prototipe yang telah dibuat memberikan nilai kesalahan sebesar 0% untuk selisih pembacaan. Sedangkan waktu pengiriman data dari prototipe ke server rata-rata membutuhkan waktu selama 36,23 s dengan koneksi wifi.
CITATION STYLE
FIRMANSYAH, V. (2019). IoT SISTEM MONITORING METER KWH DIGITAL MENGGUNAKAN SENSOR LDR DAN CODEIGNITER API SERVICE. Jurnal Material Dan Energi Indonesia, 9(01), 18. https://doi.org/10.24198/jmei.v9i1.23105
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.