Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan luas area dan produksi kelapa tertinggi di Indonesia. Penyebaran perkebunan kelapa sawit di provinsi riau menyebar hamper merata diseluruh kabupatan/kota. Produksi kelapa sawit setiap daerah bervariasi, oleh karena itu perlu adanya pengclusteran daerah berdasarkan produksi kelapa sawit. Algoritma k-means clustering mampu mengelompokkan data yang sama dalam kelompok yang sama. Pengelompokkan data berdasarkan jarak kemasing-masing centroid. Tujuan penelitian ini adalah mengcluster daerah sesuai dengan jumlah produksi kelapa sawit yang ada di provinsi riau kedalam 2, 3, dan 5 cluster. Hasil dari penelitian ini algoritma k-means mampu mengelompokkan daerah berdasarkan produksi kelapa sawit dengan hasil cluster, jika data dikelompokkan menjadi 2 cluster terdapat 6 daerah masuk pada cluster 0 dan 6 daerah masuk pada cluster 1. Hasil pengelompokkan 3 cluster terdapat 5 daerah pada cluster 0, 4 daerah pada cluster 1 dan 3 daerah pada cluster 2.
CITATION STYLE
Nasari, F. (2021). Pengelompokkan Daerah Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Algoritma K-Means Clustering. Jurnal Sains Dan Ilmu Terapan, 4(2), 34–38. https://doi.org/10.59061/jsit.v4i2.108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.