Ansietas merupakan gangguan alam perasaan ( affective) yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas normal. Ansietas dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan untuk infeksi salahsatunya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dan ISPA pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2015-2016. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain penelitian kohort prospektif yang dilaksanakan dari November 2017 sampai Februari 2018 di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pengumpulan data menggunakan instrumen HRS-A kuisioner dan kuisioner ISPA kepada 257 mahasiswa angkatan 2015-2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi tingkat ansietas yaitu 39,7% berada dalam keadaan tidak ansietas, 56,1% mahasiswa mengalami ansietas ringan-sedang dan 4,2% mahasiswa mengalami ansietas berat. Distribusi frekuensi infeksi saluran pernafasan akut yaitu 56,1% mahasiswa mengalami ISPA dan 43,9% mahasiswa tidak mengalami ISPA dalam 3 minggu terakhir. Simpulan studi ini adalah terdapat hubungan bermakna antara tingkat ansietas dengan infeksi saluran pernafasan akut pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
CITATION STYLE
Bilqis, A. M., Yaunin, Y., & Darwin, E. (2018). Hubungan Tingkat Ansietas dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015-2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 319. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.880
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.