Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan prestasi belajar mahasiswa jika ditinjau dari jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan prestasi belajar mahasiswa berdasarkan jalur masuk perguruan tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yang di dalamnya memuat beberapa uji hipotesis seperti uji normalitas, uji homogenitas, uji anova, dan uji kruskall. Penelitian ini dilaksanakan tahun 2020 dengan sampel sebanyak 1.215 mahasiswa IAIN Jember. Hasil penelitian menunjukkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa UMPTKIN berbeda secara signifikan yakni lebih besar dari pada IPK mahasiswa SPAN maupun dengan IPK mahasiswa mandiri angkatan 2016-2017. Pada mahasiswa angkatan 2017-2018, IPK mahasiswa UMPTKIN lebih besar dari pada IPK mahasiswa Mandiri. Pada mahasiswa angkatan 2018-2019, IPK mahasiswa SPAN lebih besar dari pada IPK mahasiswa UMPTKIN, dan IPK mahasiswa UMPTKIN lebih besar dari pada mahasiswa mandiri. Sedangkan pada mahasiswa angkatan 2019-2020, tidak ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok mahasiswa. Dari data 4 angkatan mahasiswa tersebut terlihat bahwa mahasiswa yang masuk melalui jalur mandiri memiliki prestasi yang rendah dibandingkan dengan 2 lainnya. Sedangkan mahasiswa yang masuk melalui UMPTKIN dan SPAN senantiasa bersaing dalam menggapai prestasi yang dimiliki.
CITATION STYLE
Annizar, A. M., & Arifin, M. (2021). Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(3). https://doi.org/10.30998/sap.v5i3.8411
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.