Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya mengembangkan Modul Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Masalah (KRRBM) untuk melatih dan meningkatkan keterampilan hidup (life skills) dalam bidang kesehatan reproduksi dan meningkatkan sikap reproduksi sehat siswa SMP. Untuk mencapai target tersebut dilakukan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Dick dan Carey. Prosedur penelitian meliputi lima tahap, yaitu: (1) penetapan mata pelajaran, (2) analisis kebutuhan, (3) pengembangan modul KRRBM, (4) penyusunan modul, dan (5) review dan uji coba modul KRRBM. Penelitian tahap pertama ini dilakukan analisis kebutuhan dan penyusunan prototipe modul KRRBM. Penelitian dilakukan di SMP Negeri dan Swasta di Kota Singaraja-Bali. Sekolah yang dilibatkan sebagai sampel ditentukan dengan teknik purposive random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket, dan FGD, dengan melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh bahwa sebagian materi KRR sudah diberikan pada mata pelajaran IPA. Informasi KRR juga diberikan pada kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba, serta melalui ceramah dan poster. Strategi pembelajaran yang digunakan belum melatih keterampilan hidup terkait KRR dan belum membelajarkan sikap reproduksi sehat. Kendala yang dihadapi sekolah dalam PKRR adalah menentukan strategi pembelajaran yang sesuai untuk melatih keterampilan hidup dan pembelajaran sikap, buku sumber, waktu, dan biaya. Sekolah sangat setuju dikembangkan dan disusunnya modul KRRBM untuk membelajarkan siswa tentang KRR.
CITATION STYLE
Made Citrawathi, D. (2015). Pentingnya Modul Kesehatan Reproduksi Remaja Berbasis Masalah (KRRBM) untuk Melatih dan Meningkatkan Keterampilan Hidup (Life Skills) dan Sikap Reproduksi Sehat Siswa SMP. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2). https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v3i2.4471
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.