Bahasa sebagai Suplemen dalam Pandangan Dekonstruksi

  • Ruhupatty C
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini akan mengulas tentang “apa itu bahasa?” dari perspektif Dekonstruksi yang dituliskan oleh Derrida pada Of Grammatology (1967). Bahasa, terang Derrida, adalah suplemen dari realitas. Suplemen merupakan prinsip dasar untuk memahami tentang bahasa yang ditawarkan oleh Derrida untuk menggantikan prinsip representasional. Suplemen menunjukkan bahwa bahasa tidak merepresentasikan realitas, tapi menambahkan dan menggantikannya. Artinya, bahasa hanyalah sekadar produk-sambilan atau fatamorgana dari realitas. Itulah mengapa tidak dapat ditemukan kehadiran atau esensi realitas di dalam bahasa. Paling banter, bahasa hanya mampu untuk menunjukkan jejak dari realitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ruhupatty, C. (2023). Bahasa sebagai Suplemen dalam Pandangan Dekonstruksi. Dekonstruksi, 9(02), 9–13. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v9i02.140

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free