Penelitian dilakukan 4 bulan dari bulan Mei-Agustus 2022. Lokasi di Desa Purwodadi, Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh perlakuan kapur dolomit dan pupuk kandang sapi terhadap produktivitas jagung manis. Alat digunakan diantaranya Hand traktor dan pH meter. Benih jagung varietas bonanza, pupuk kandang sapi dan dolomit adalah bahannya. Metode penelitian digunakan Rancangan Acak Kelompok 2 faktor dan 4 taraf. Faktor pertama aplikasi dolomit 4 taraf: 0 ton ha-1, 2 ton ha-1, 4 ton ha-1 dan 6 ton ha-1. Faktor kedua dosis pupuk kandang sapi 4 taraf: 0 ton ha-1, 15 ton ha-1, 20 ton ha-1, 25 ton ha-1. Variabel diamati: Jumlah tongkol (buah), Panjang tongkol (cm), Diameter tongkol (cm), Bobot tongkol berkelobot (g), Bobot tongkol tanpa kelobot (g) dan produktivitas panen (ton ha-1). Hasil penelitian ditemukan bahwa produktivitas panen tertinggi ditunjukkan pada perlakuan dosis dolomit 6 ton ha-1 dengan pupuk kandang sapi dosis 25 ton ha-1 panen bobot tongkol tertinggi sebesar 322.17 g tanaman-1 dengan produksi jagung manis 13.2 ton ha-1. Kata Kunci: bobot, dosis, produksi
CITATION STYLE
Saijo. (2023). Peningkatan Produktivitas Jagung Manis dengan Perlakuan Kapur Dolomit dan Pupuk Kandang Sapi. Jurnal Hortikultura Indonesia, 14(1), 17–23. https://doi.org/10.29244/jhi.14.1.17-23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.