Manajemen konstruksi adalah studi dan praktik aspek manajerial dan teknologi dari industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai salah satu modal usaha yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberikan nasihat dan bantuan dalam suatu proyek pembangunan. Asosiasi Manajemen Konstruksi Amerika "CMAA" menyatakan bahwa ada tujuh kategori utama tanggung jawab seorang manajer konstruksi. Ini termasuk perencanaan manajemen proyek, manajemen harga, manajemen waktu, manajemen kualitas, administrasi kontrak, manajemen keselamatan dan praktik profesional. Sedangkan proyek adalah kombinasi sumber daya seperti orang, bahan, peralatan, dan biaya yang dikumpulkan di tempat organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran. Jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, keahlian dan keterampilan, dengan cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan guna mendapatkan hasil kinerja biaya yang optimal. , kualitas. , dan waktu, serta keselamatan kerja
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sugiyanto, M. A. (2022). Analisis Manajemen Konstruksi Jembatan Cisumengka Jalan Bebas Hambatan Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) Tahap III. Jurnal Civil Engineering Study, 2(02), 49–59. https://doi.org/10.34001/ces.02022022.5