Pada industri pengolahan rumput laut, untuk memenuhi produk rumput laut yang bebas bakteri maka dalam proses perendaman digunakan kaporit, sehingga limbah yang dihasilkan mengandung klor dengan kadar tinggi yang apabila dibuang akan mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar klor dalam limbah cair industri pengolahan rumput laut melalui proses aerasi dan penambahan HCL. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu mula-mula air limbah diaerasi dengan variabel laju alir yang telah ditentukan yaitu 0 l/min, 1 l/min, 1,5 l/min, 2 l/min dan 2,5 l/min selama 20 menit kemudian air limbah diberi penambahan HCl sebesar 0 %, 1%, 2%, 3 % dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir aerasi dan penambahan % HCl dapat mempengaruhi penurunan klor dimana pada aerasi sebesar 2,5 l/min dan penambahan HCl 4% dapat menurunkan kadar klor aktif sebesar 99,4%.
CITATION STYLE
Putri, P. O., Faniansyah, A., & Prayitno, P. (2023). PENGARUH LAJU ALIR AERASI DAN PENAMBAHAN HCL TERHADAP PENURUNAN KADAR KLOR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 211–216. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.