PENGARUH LAJU ALIR AERASI DAN PENAMBAHAN HCL TERHADAP PENURUNAN KADAR KLOR

  • Putri P
  • Faniansyah A
  • Prayitno P
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada industri pengolahan rumput laut, untuk memenuhi produk rumput laut yang bebas bakteri maka dalam  proses perendaman digunakan kaporit, sehingga limbah yang dihasilkan mengandung klor dengan kadar tinggi  yang apabila dibuang akan mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar klor  dalam limbah cair industri pengolahan rumput laut melalui proses aerasi dan penambahan HCL. Penelitian ini  dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu mula-mula air limbah diaerasi dengan variabel laju alir yang telah  ditentukan yaitu 0 l/min, 1 l/min, 1,5 l/min, 2 l/min dan 2,5 l/min selama 20 menit kemudian air limbah diberi  penambahan HCl sebesar 0 %, 1%, 2%, 3 % dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir aerasi dan  penambahan % HCl dapat mempengaruhi penurunan klor dimana pada aerasi sebesar 2,5 l/min dan  penambahan HCl 4% dapat menurunkan kadar klor aktif sebesar 99,4%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, P. O., Faniansyah, A., & Prayitno, P. (2023). PENGARUH LAJU ALIR AERASI DAN PENAMBAHAN HCL TERHADAP PENURUNAN KADAR KLOR. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 211–216. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.39

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free