UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospita L.) MENGGUNAKAN METODE RAT PAW EDEMA

  • Solihah I
  • Herlina
  • Charmila O
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tahongai (Kleinhovia hospita L.) telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional diIndonesia oleh suku Komering, Sumatera Selatan untuk mengobati penyakit yang berhubungandengan inflamasi, seperti tumor, polip, jerawat, dan nyeri haid. Senyawa aktif yang berhasildiisolasi dari daun tahongai yaitu astragalin, eleutherol, skopoletin, (Arung et al, 2012),kuersetin, rutin, dan kaemferol (Ramesh & Subramanian, 1984). Senyawa flavonoid telah ditelitimemiliki aktivitas antiinflamasi (Middleton,2000). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiaktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun tahongai secara in vivo. Pengujian antiiinflamasidilakukan menggunakan metode rat paw edema pada 25 ekor tikus putih jantan galur Wistaryang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na CMC 1%,kelompok II diberikan Na diklofenak sebagai kontrol positif, kelompok III, IV dan V diberikanekstrak 250, 500, dan 750 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstraketanol daun tahongai pada dosis 500 dan 750 mg/kgBB secara oral memiliki aktivitasantiinflamasi yang tidak berbeda signifikan (p >0,05) terhadap kontrol positif. Dosis efektif(ED50) dihitung berdasarkan persen inhibisi rata-rata edema tikus, didapatkan nilai ED50 ekstraketanol daun tahongai sebesar 605,04 mg/kgBB.

Cite

CITATION STYLE

APA

Solihah, I., Herlina, & Charmila, O. (2017). UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospita L.) MENGGUNAKAN METODE RAT PAW EDEMA. Jurnal Permata Indonesia. https://doi.org/10.59737/jpi.v8i2.104

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free