ANALISA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DEWASA POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD KARAWANG

  • Maya Arfania
  • Raden Neng Yuni Budiarti
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi. Adanya beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi, diantaranya usia, tidak dapat mengendalikan stress, kualitas pelayanan kesehatan, polifarmasi. Salah satu penentu keberhasilan terapi adalah adanya kepatuhan minum obat pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien dewasa dan hubungan antara faktor risiko dengan jenis kelamin dan polifarmasi di RSUD Karawang. Penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan desain cross sectional dimana sampel diambil dengan teknik Purposive Random Sampling. Dari 115 resep yang diperoleh selama penelitian, terdapat 31 pasien (27%) laki-laki dan 84 pasien (73%) perempuan. Setelah dilakukan wawancara menggunakan kuesioner MMAS-8, didapatkan hasil sebanyak (22,6%) patuh dan (77,4%) pasien dewasa tidak patuh. Dari hasil analisis berdasarkan uji Chi Square dapat disimpulkan Jenis Kelamin (p=0,317) dan Polifarmasi (p=0,459) bukan fakor resiko terhadap ketidakpatuhan minum obat hipertensi pada pasien dewasa.  Kata Kunci: Hipertensi, Tingkat Kepatuhan, Faktor Resiko   ABSTRACT   The hypertension is a chronic disease that needs to be treated properly and continuously. There are several things that cause hypertension disease, age,  can not control the stress, quality of health services, polypharmacy .One of the critical success of therapy is medication compliance by patients. The purpose of this research is to see an overview the compliance level of adult patient’s anti-hypertention and the relationship between risk factors at gender and polypharmacy at RSUD Karawang. This is a analysis research with cross sectional where sample were taken by purposive random sampling technique. From 115 prescriptions, there were 31 male (27%) Patients and 84 female (73%) patients. After the interview using MMAS-8 questionnare, there were (22,6%) compliance and (77,4%) uncompliance adult patient. From the results of the analysis based on Chi Square test, it can be concluded that Gender (p=0,317) and Polypharmacy (p=0,459)  is not a risk factor for uncompliance in taking hypertension medication in Adult patients.  Keywords: Hipertensi, Compliance, Risk Factor

Cite

CITATION STYLE

APA

Maya Arfania, & Raden Neng Yuni Budiarti. (2019). ANALISA KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DEWASA POLI PENYAKIT DALAM DI RSUD KARAWANG. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 303–309. https://doi.org/10.36805/farmasi.v4i1.621

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free