Stroke non hemoragik adalah suatu masalah utama dunia. Masalah yang munncul pada pasien stroke adalah adanya suatu masalah pada anggota gerat atau ekstermitas. Stroke non hemoragik disebabkan karena penderita memiliki riwayat penyakit terdahulunya adalah hipertensi atau diabetes. Tujuan dari penelitian ini diharapkan mampu melakukan penerepan intervensi ROM pasif ekstermitas kiri pada pasien stroke non hemoragik dalam mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik. Jenis penelitian karya ilmiah ini adalah pendekatan rancangan deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subyek yang digunakan yaitu dua pasien dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Lokasi penilitian dilakukan di Ruang Nakula RSUD Jombang, dilakukan selama tiga hari (tiga kali latihan selama sehari) menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, menentukan diagnosis, membuat intervensi, melaksanakan implementasi, dan melakukan evalusi. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pemberian latihan ROM pasif dapat menjadi latihan untuk penderita stroke non hemoragik saat di rumah. Kesimpulan bahwa penerapan pemberian latihan ROM pasif dapat dilakukan oleh perawat dalam melakukan upaya represif pada pasien stroke non hemoragik dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik untuk menghindari dari cacat permanen.
CITATION STYLE
Maelani, W. S. … Wijaya, A. (2022). PENERAPAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) PASIF EKSTERMITAS KIRI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DALAM MENGATASI MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK. Well Being, 7(2), 48–54. https://doi.org/10.51898/wb.v7i2.156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.