Saluran transmisi merupakan proses penyaluran energi listrik dari pembangkit menuju konsumen dengan menggunakan konduktor ACSR. Permasalahan yang terjadi pada penggunaan konduktor ACSR adalah berubahnya andongan dan tegangan tarik. Tegangan tarik dan andongan akan meningkat oleh pengaruh arus saluran, suhu dan tekanan angin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh arus saluran, suhu, dan tekanan angin terhadap andongan dan tegangan tarik antara GI Payakumbuh dan GI Koto Panjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai andongan dan tegangan tarik meningkat akibat pengaruh arus saluran pada bulan Februari 2017 sebesar 13,556 m dan tegangan tariknya sebesar 9407,139 kg. Akibat pengaruh temperatur andongan meningkat pada bulan Maret 2017 sebesar 1,954 m sedangkan tegangan tariknya sebesar 8720,836 kg. Begitu juga akibat pengaruh tekanan angin andongan meningkat pada bulan Maret 2017 sebesar 2,7936 m sedangkan tegangan tariknya sebesar 9294,9746 kg.
CITATION STYLE
Erhaneli, E. (2019). Pengaruh Suhu dan Tekanan Angin Terhadap Andongan dan Tegangan Tarik Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV. Jurnal Teknik Elektro ITP, 8(2), 93–98. https://doi.org/10.21063/jte.2019.3133817
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.