Jamu sebagai minuman yang memiliki segudang manfaat tentu sangat disayangkan apabila hilang begitu saja. Brand image yang melekat pada jamu sebagai minuman yang kuno dan pahit membuatnya semakin ditinggalkan. Kedai Jamu dan Kopi Suwe Ora Jamu (SOJ) memiliki konsep sebagai brand jamu yang unik dan berbeda dari jamu tradisional yang biasa dikenal. Hal ini bertujuan untuk kembali melestarikan jamu dan mengenalkannya kembali kepada generasi muda. Selalu berinovasi dalam menciptakan produk jamu yg unik dan kreatif tanpa menghilangkan manfaatnya menjadi cara utama dari SOJ dalam membangun brand image jamu yg dulunya dianggap kuno dan pahit menjadi suatu minuman modern. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan strategi public relations yang digunakan oleh Suwe Ora Jamu Kedai jamu dan kopi dalam membangun brand image jamu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan jenis studi kasus. Subjek penelitian pada skripsi ini adalah Suwe Ora Jamu Kedai Jamu dan Kopi yang bertempat di Jalan Petogogan I No.28B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sedangkan objek penelitian pada skripsi ini adalah strategi public relations yang digunakan oleh Suwe Ora Jamu Kedai Jamu dan Kopi dalam membangun Brand Image jamu. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, obeservasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah event dan penggunaan media sosial merupakan kegiatan PR utama yang SOJ lakukan sebagai bagian dari startegi public relations dalam membangun brand image jamu.
CITATION STYLE
Tamara, J., & Setyanto, Y. (2019). Strategi Public Relations dalam Membangun Brand Image Jamu (Studi pada Suwe Ora Jamu Kedai Jamu & Kopi). Prologia, 2(2), 377. https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3715
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.