Propolis merupakan resin yang sukar larut dalam air yang dihasilkan lebah, berkhasiat sebagai antibakteri, antioksidan, serta antiinflamasi. Salah satu metode untuk meningkatkan kelarutan obat adalah teknologi self-nano emulsifying (SNE). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi, karakterisasi, dan studi stabilitas SNE propolis dengan pembawa minyak kesturi, cremophor RH 40, dan PEG 400. Preparasi SNE dilakukan dengan mencampurkan propolis dengan pembawa. Area nanoemulsi ditentukan dengan konstruksi diagram fase terner. Karakterisasi dilakukan dengan penentuan ukuran partikel, zeta potensial, transmitan, stabilitas termodinamika, uji ketahanan, dan uji stabilitas dipercepat. Daerah nanoemulsi terdapat pada F1-F9 dengan range komposisi minyak kesturi (10-30%), cremophor RH 40 (40-80%), dan PEG 400 (10-40%). Kesembilan formula menghasilkan nilai transmitan pada 96-99%, ukuran partikel 10-40 nm, serta zeta potensial kurang dari -40 mV. Uji ketahanan menunjukkan hasil yang baik pada F4 (1: 5: 4), F5 (2: 7: 1), dan F6 (2: 6: 2). Uji stabilitas dipercepat, F5 (2: 7: 1) menghasilkan SNE yang paling optimal karena tidak teramati pemisahan fase dan pengendapan, dengan karakterisasi nilai transmitan antara 97-99%, ukuran partikel antara 16-19 nm, dan nilai PDI 0,1-0,2. Dapat disimpulkan bahwa SNE propolis dengan pembawa minyak kesturi, cremophor RH 40, dan PEG 400 menghasilkan karakteristik dan profil stabilitas yang baik.
CITATION STYLE
Syukri, Y., Kholidah, Z., & Chabib, L. (2020). Fabrikasi dan Studi Stabilitas Self-Nano Emulsifying Propolis menggunakan Minyak Kesturi sebagai Pembawa. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(3), 265. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.3.265-273.2019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.