Tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan tidak hanya sekedar memaksimalkan laba yang bisa diperoleh, tetapi yang utama adalah bagaimana memaksimalkam nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah indikator utama yang dipertimbangkahn oleh investor dalam proses pengambilan keputusan dalam berinvestasi disuatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah biaya agensi, kebijakan dividen, dan kebijakan hutang berpengaruh dalam nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Biaya agensi yang diukur dengan Rasio Sales to Total Asset (STA), Kebijakan dividen yang di ukur dengan Deviden Payout Ratio (DPR), dan Kebijakan Hutang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), serta Nilai Perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV). Metode analisis data sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kritria sampel yang merupakan perusahaan dibidang manufaktur yang memiliki laporan keuangan periode kuartal tahun 2017-2021. Hasil analisis menyatakan (1) Biaya Agensi berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. (2) Kebijakan Dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai perusahaan. (3) Kebijakan Hutang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci: Biaya Agensi, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan
CITATION STYLE
Purnama Sari, I., Partama Putra, Y., Junaidi, A., Suhendra, C., & Astuti, B. (2023). PENGARUH BIAYA KEAGENAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Teknologi Informasi Akuntansi, 4(2), 126–133. https://doi.org/10.36085/jakta.v4i2.5395
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.