Telah dilakukan pengukuran mikrotremor di 71 titik di Sumbawa. Daerah penelitian dibatasi pada koordinat 117.2125 - 0 0 0 117.2275 BT dan 8.785 -8.815 LS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dinamis kondisi geologi lokal diantaranya frekuensi resonansi (fo) dan indeks kerentanan seismik (Kg) serta nilai percepatan getaran tanah (PGA) menurut formulasi Kannai. Pengukuran mikrotremor dilakukan pada masing-masing titik pengukuran selama 30 menit dengan menggunakan Digital Portable Seismograph. Dari analisa data diperoleh nilai frekuensi resonansi (fo) yang relatif tinggi berkisar antara 24,4 hingga 48,14 Hz dan nilai indeks kerentanan seismik (Kg) yang relatif rendah berkisar antara 0,1 hingga 4,8. Hal ini berkaitan erat dengan kondisi geologi lokal berupa batuan yang masif, sehingga daerah dengan frekuensi resonansi tinggi dan indeks kerentanan yang rendah relatif stabil secara seismik. Nilai PGA di daerah kajian berkisar antara 0,25 hingga 0,36 g. Nilai PGA di daerah kajian menunjukkan variasi yang tidak terlalu mencolok yang menunjukkan nilai PGA lebih banyak dipengaruhi oleh input nilai periode dominan di daerah kajian
CITATION STYLE
Sunardi, B., Daryono, D., Arifin, J., Susilanto, P., Ngadmanto, D., Nurdiyanto, B., & Sulastri, S. (2012). KAJIAN POTENSI BAHAYA GEMPABUMI DAERAH SUMBAWA BERDASARKAN EFEK TAPAK LOKAL. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 13(2). https://doi.org/10.31172/jmg.v13i2.127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.