Abstract:The development of technology is growing rapidly, one of which is to facilitate human activities by continuing to create new things such as Artificial Intelligence (AI) Systems that can help solve problems easily from the help of computers. The problem that will be discussed in this study is "The expert system for diagnosing measles and rubella using the web-based forward chaining method" is one part of AI, namely Expert System with the intend that users can know how much percentage of the disease they feel it.The research method used in this case refers to the journal "Pemanfaatan Sistem Inferensi Fuzzy pada Aplikasi Pendiagnosis Penyakit Kulit pada Anak" which is only to determine the value weight of symptoms of Measles and German Measles (Rubella) and for prevention or solutions that have been used briefly which comes from the source of articles on measles and rubella from alodokter.com and has been reviewed by Dr. Marianti. For research methods of system analysis using forward chaining method is useful for the running of symptom selection along with the weight of the values that have been determinedAt this conclusion the case discussed is useful for users who feel symptoms of Measles and Rubella and how to prevent it by using a website-based application. It should be noted that the discussion in this case is not to be the main reference in diagnosing measles and rubella and is not recommended to users who have measles and rubella with conditions that must be handled in an emergency. Keywords : Expert system, Measles and German Measles (Rubella), forward chainingAbstrak: Perkembangan teknologi bertumbuh dengan cepat salah satu nya untuk mempermudah kegiatan manusia dengan terus menciptakan hal yang baru seperti Artificial Intelligence (AI) Sistem yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah dengan mudah dari bantuan komputer. Pada masalah yang akan di bahas pada penelitian kali ini adalah “Sistem pakar mendiagnosa penyakit campak dan rubella dengan metode forward chaining berbasis web” salah satu bagian dari AI yaitu Sistem Pakar dengan tujuan supaya pengguna dapat mengetahui seberapa peresentase penyakit yang dialami pengguna.Metode penelitian yang di gunakan pada kasus ini mengacu pada jurnal “Pemanfaatan Sistem Inferensi Fuzzy pada Aplikasi Pendiagnosis Penyakit Kulit pada Anak” yang hanya untuk mengetahui bobot nilai dari gejala Campak dan Campak jerman (Rubella) dan untuk pencegahan atau solusi yang di gunakan sudah di ringkas yang berasal dari sumber artikel campak dan rubella dari alodokter.com dan sudah ditinjau oleh dr. Marianti. Untuk metode penelitian pada analisis sistem menggunakan metode Forward Chaining berguna untuk berjalannya pemilihan gejala beserta bobot nilai yang sudah di tentukanPada kesimpulan kali ini kasus yang di bahas berguna bagi pengguna yang mengalami gejala pada penyakit Campak dan Rubella dan cara pencegahan nya dengan menggunakan aplikasi berbasiskan website. Perlu di ketahui pembahasan pada kasus ini tidak untuk menjadi acuan utama dalam mendiagnosa penyakit campak dan rubella dan tidak di anjurkan kepada pengguna yang mempunyai penyakit Campak dan Rubella dengan kondisi-kondisi yang harus di tangani secara darurat.Katakunci : Sistem Pakar, Campak dan Rubella, forward chaining
CITATION STYLE
Herman, A., & Darmawan, F. (2020). SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK DAN RUBELLA DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB. ENSAINS JOURNAL, 3(1), 51. https://doi.org/10.31848/ensains.v3i1.372
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.