Amputasi kaki bawah lutut merupakan salah satu penyebab disabilitas. Penyandang disabilitas atau difabel memerlukan alat bantu untuk dapat beraktivitas secara normal. Salah satu peralatan kesehatan yang dapat membantu mobilitas penyandang disabilitas amputasi kaki adalah kaki prostetik. Evaluasi rancangan produk dilakukan menggunakan Prosthetic Evaluation Questionnaire. Hasil evaluasi dijadikan landasan perancangan produk untuk menjawab kebutuhan pengguna. Setelah diketahui nilai evaluasi produk, selanjutnya dilakukan perancangan ulang produk berdasar ekspektasi pengguna dengan mempertimbangkan masukan expert sebagai acuan. Proses perancangan menggunakan metode pairwise comparison untuk mengetahui bobot kebutuhan yang diharapkan pengguna. Hasil pembobotan digunakan untuk mengevaluasi konsep produk yang diusulkan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Perancangan ulang produk menghasilkan spesifikasi produk yang dapat mengakomodir kebutuhan pengguna. Produk yang dihasilkan menggunakan bentuk endoskeleton, socket silicon, telapak kaki rigid dan terbuat dari material kayu dan spons. Produk yang dihasilkan memiliki beberapa keunggulan dibanding produk kaki prostetik referensi, diantaranya struktur kaki prostetik yang lebih kuat, perawatan lebih mudah, serta ketahanan yang lebih baik.
CITATION STYLE
Ramadhan Fitrianto, T., & Dharmastiti, R. (2023). PERANCANGAN PRODUK KAKI PROSTETIK BAWAH LUTUT BERDASARKAN BERBAGAI KRITERIA PENGGUNA USIA 15-64 TAHUN. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 11(1), 11. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v11i1.358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.