Infeksi cacing adalah penyakit rakyat umum di Indonesia. Lebih dari 60% anak-anak di Indonesia menderita suatu infeksi cacing. Di Indonesia angka prevalensi kecacingan meningkat pada tahun 2012 yang menunjukkan angka di atas 20%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun jati (Tectona grandis L.S) terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen dengan melakukan percobaan pemberian ekstrak etanol daun jati dalam kadar ektrak tertentu. Konsentrasi ekstrak etanol daun jati (Tectona grandis L.S) yang digunakan adalah 20% b/v, 40% b/v dan 60% b/v. Tiap ekstrak diuji pengaruhnya terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp secara In Vitro yang diamati selama 2 hari setiap 4 jam sekali dengan pembanding kontrol positif berisi 20 ml larutan piperazin dan kontrol negatif berisi 20 ml larutan NaCl 0,9% b/v kemudian dianalisis dengan SPSS 21 uji One Way Anova. Uji daya Antelmentika ekstrak etanol daun jati (Tectona grandis L.S) dengan berbagai konsentrasi terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Sp menunjukan bahwa ekstrak etanol daun jati (Tectona grandi L.S) konsentrasi 20% b/v, 40% b/v dan 60% b/v mempunyai pengaruh terhadap kematian cacing Ascaridia galli Sp.
CITATION STYLE
Novia, D. (2021). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis L.S) TERHADAP WAKTU KEMATIAN CACING Ascaridia galli Sp SECARA IN VITRO. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 19–26. https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i1.322
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.