Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kecemasan dan dukungan keluarga pada pasien kanker serviks. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara mendalam dengan keempat subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat subjek memiliki perasaan cemas dan mendukung keluarga yang berbeda dalam menangani kanker serviks yang mereka derita. Pada subjek dengan pengalaman RA adalah karakteristik kecemasan seperti kecemasan, jantung berdegub kencang dan beberapa karakteristik lainnya, tetapi keluarga mendukung penuh selama masa pengobatan sehingga RA dapat tertolong dan mendorong RA untuk hidup. Subjek SW mengalami kecemasan karena sering merasa gugup dan khawatir tentang biaya perawatan tetapi anak-anak SW memberikan dukungan sehingga merasa tidak berguna membesarkan. Subjek APP mengalami kecemasan karena sering merasa bergetar dan memiliki mimpi buruk tetapi keluarga juga mendukung SW SW sangat bahagia. Subjek NF mengalami kecemasan dan ketakutan karena efek kemo tidak bisa disembuhkan tetapi NF tidak didukung oleh keluarga suami sehingga NF merasa pasrah jika tidak bisa disembuhkan.
CITATION STYLE
Rahmah, A. (2016). Kecemasan Pasien dan Dukungan Keluarga Pada Penderita Kanker Serviks. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(4). https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i4.4240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.