Perilaku ekstremisme agama yang dilakukan oleh oknum masyarakat sangat berbaya karena dapat mengancam kelestarian persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara utuh dan menyeluruh bagi masyarakat diharapkan menjadi penangkal berkembangnya perilaku tercela seperti ekstremisme agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas mengenai peran ideologi Pancasila dalam pembentukan perilaku anti ekstremisme agama. Metode penelitian yang dipandang tepat dalam penjelasan makalah ini yaitu Literature Study yang berfokus pada data atau informasi tertulis dari berbagai sumber ilmiah untuk mendukung penulisan penelitian ini. Data dianalisis secara deskriptif dengan memaparkan hasil bahwa pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila terbukti efektif dalam membentuk perilaku anti ekstremisme agama serta terus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi dalam keberagaman. Penguatan ideologi Pancasila memiliki peran kursial dalam melawan dan mencegah ekstremisme agama. Ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, membawa nilai-nilai inklusif, toleran dan menghargai keberagaman. Penguatan ideologi Pancasila dapat disebarluaskan melalui berbagai upaya, di antaranya dengan bersosialisasi serta berkolaborasi antara lembaga-lembaga terkait seperti, lembaga-lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, agama, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi media, sehingga dapat membentuk perilaku anti ekstremisme agama. Peran ideologi Pancasila dalam pembentukan perilaku anti ekstremisme agama sangat penting diterapkan oleh setiap warga negara di tengah keberagaman agama sehingga dapat terciptanya keharmonisan, persatuan serta damai sejahtera dalam negara Indonesia.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Tlonaen, N. M., & Saingo, Y. A. (2023). Peran Ideologi Pancasila Dalam Pembentukan Perilaku Anti Ekstremisme Agama. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(12), 1040–1050. https://doi.org/10.58812/jmws.v2i12.810