Masalah kesehatan remaja sangatlah kompleks karena berada pada masa peralihan dari anak-anak ke dewasa. Sehingga, jika permasalahan tersebut tidak tertangani, maka dapat berdampak terhadap masa depan bahkan kesehatan psikologisnya. Masa remaja merupakan masa storm and stress, karena remaja mengalami banyak tantangan baik yang datangnya dari diri mereka sendiri (biopsychosocial factors) ataupun dari lingkungan (environmental factors). Perkembangan yang dialami pada masa remaja (fisik, psikologis, dan emosi) dapat teratasi apabila remaja dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, proporsi remaja yang melakukan hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan di negara berkembang yaitu 40% dan terdapat 1,7 juta Kehamilan Tidak di inginkan (KTD) pada remaja setiap tahun. Faktor risiko kematian pada bayi 30% lebih tinggi pada ibu dengan usia muda. Pada kehamilan usia muda meningkatkan faktor risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan usia 20 tahun keatas. Terdapat 300 ribu kasus baru pada perempuan usia 15- 24 tahun yang terinfeksi HIV dan lebih dari 200 ribu kasus baru laki-laki usia 15- 24 tahun yang terinfeksi HIV. Begitu besarnya penerimaan dari lingkungan, baik dari teman sebaya maupun masyarakat, sehigga remaja diharapkan mampu bertanggungjawab secara sosial, mengembangkan kemampuan intelektual dan sikap secara mandiri. Remaja yang dapat menyesuaikan diri dengan baik maka diharapkan mampu menjalani masa remaja dengan baik dan diterima oleh lingkungannya. Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja.
CITATION STYLE
Irnawati, I., Nurasmi, N., & Setyawati, E. (2023). Pelatihan Kader Pembentukan Posyandu Remaja sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Loru Kabupaten Sigi. Indonesia Berdaya, 4(2), 549–554. https://doi.org/10.47679/ib.2023443
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.