Metodologi David Hume (Empirisme) dalam Pemikiran Pendidikan Islam

  • Sari N
  • Sangkot Sirait
N/ACitations
Citations of this article
151Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana metodologi David Hume (empirisme) dalam pemikiran pendidikan Islam. Teknik pengumpulan data ini dengan cara analisis deskriptif, content analisys atau analisis isi, dan penarikan kesimpulan. Adapun yang dihasilkan dari penarikan kesimpulan melalui metode yang bersifat literatur dengan jenis penelitian pustaka (library research) yaitu teori David Hume dalam pemikiran pendidikan Islam, ada pembenaran teori dengan kejadian yang telah terjadi berkaitan dengan mukjizat. Tetapi, juga ada pembantahan dari semua teori David Hume tersebut dengan melandaskannya pada Al-Qur’an. Tidak ada yang salah dari teori pemikiran David Hume, tetapi tidak semua bisa kita jadikan sebagai landasan. Salah satunya kritik Hume yang difokuskan pada agama, ini lebih banyak pemikiran Hume yang bertolak belakang dengan pendidikan Islam. Karena sesungguhnya dalam pendidikan Islam  itu berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, N., & Sangkot Sirait. (2021). Metodologi David Hume (Empirisme) dalam Pemikiran Pendidikan Islam. HEUTAGOGIA: Journal of Islamic Education, 1(1), 72–83. https://doi.org/10.14421/hjie.2021.11-06

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free