Pendahuluan: ASI merupakan makanan pertama ,utama dan terbaik bagi bayinya yang bersifat alamiah. Terkait itu, ada hal yang disayangkan yakni, rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pentingnya ASI bagi bayi dan pijat oksitosin sebagai upaya pemerintah untuk membantu proses kelancaran Pengeluran Asi. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Imlementasi Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik SSimpang Marbau Labuhanbatu Utara Tahun 2018. Metode: Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan Posttest Only design with Control group. Lokasi Penelitian di Klinik Hj.Samsidar Simpang Marbau Kecamatan Kecamatan Na. IX- X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 20 orang. Data di analisis dengan menggunakan uji T. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan uji T , diperoleh hasil perhitungan p value = 0,000 < α = 0,005, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik S Marbau Kecamatan Labuhanbatu Utara Tahun 2018. Saran bagi tenaga kesehatan setempat untuk gencar dalam melakukan konseling laktasi serta memberikan penyuluhan tentang pijat oksitosin agar cakupan ASI Eksklusif terus meningkat.
CITATION STYLE
Oktafirnanda, Y., Listiarini, U. D., & Agustina, W. (2019). Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran Asi pada Ibu Nifas Di Klinik “S” Simpang Marbau. Jurnal Bidan Komunitas, 2(3), 144. https://doi.org/10.33085/jbk.v2i3.4453
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.