Dewasa ini pergaulan peserta didik di madrasah bukan hanya ada pada dunia nyata, tetapi pula pada dunia maya. Dengan kekuatan dunia maya ini dapat menggerakan banyak orang ke arah yang positif maupun ke arah negatif. Sebab, peserta didik yang telah mempunyai kecakapan literasi beragama akan lebih bersikap kritis dan dapat mencerna apa yang ia dapat di dunia maya. Istilah literasi didefinisikan sebagai kemampuan memahami simbol-simbol bahasa atau kemampuan keaksaraan. Dalam pengertian awal ini, literasi dikonsepsikan dalam dua bidang utama yakni bidang membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk Mencari landasan filosofis dari penguatan literasi beragama dan implikasidari literasi beragama itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. literasi beragama merupakan sebuah konsep yang berkembang dan akan berkonsekuensi pada penggunaan berbagai media digital di kelas, madrasah dan masyarakat. Literasi beragama akan berimpikasi dengan menyatakan dan memahami ide-ide dan informasi dengan menggunakan bentuk-bentuk teks konvensional maupun teks inovatif, simbol dan multimedia. Dengan demikian, penguatan literasi beragama ditunjukkan untuk memperkuat keterampilan peserta didik dalam literasi kritis, literasi visual, literasi media, literasi dalam bahasa lain
CITATION STYLE
Syihabudin, T. (2022). Penguatan Literasi Beragama Bagi Peserta Didik Di Madrasah. Jurnal Syntax Fusion, 2(04), 551–562. https://doi.org/10.54543/fusion.v2i04.190
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.