Proses transformasi hujan menjadi debit dapat ditiru dan disederhanakan dalam bentuk model yang lazim disebut model hujan debit. Tujuan utama penelitian ini adalah mengaplikasikan model guna mengatasi keterbatasan akan data debit untuk kebutuhan prediksi akan ketersediaan air di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Metode pendekatan yang digunakan untuk memprediksi kebutuhan ketersediaan air suatu DAS adalah menggunakan model IHACRES yang dikembangkan di Inggris berdasarkan data curah hujan pada stasiun hujan Tanjung Pati, Sijunjung dan Sentajo periode 1995-2004 serta data klimatologi pada stasiun klimatologi Sentajo periode 1995-2004. Hasil utama penelitian membuktikan bahwa Model IHACRES yang diterapkan di stasiun duga air Lubuk Ambacang dapat dikatakan masih kurang handal karena nilai R2 yang dihasilkan pada tahap simulasi berkisar antara 0,245 – 0,485. Namun dalam hal penggunaannya di lapangan masih dapat diaplikasikan selama pemodelan hujan debit yang memberikan hasil yang lebih baik belum ditemukan.
CITATION STYLE
Lita Darmayanti, Trimaijon, I. S. Y. L. H. (2016). APLIKASI MODEL HIDROLOGI KONSEPTUAL IHACRES UNTUK PENGALIHRAGAMAN HUJAN DEBIT PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI. Jurnal Teknik Sipil, 12(4). https://doi.org/10.24002/jts.v12i4.636
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.