Perkembangan ekonomi di Negara sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat pada era globalisasi, ini sangat jelas terlihat dikebanyakan perusahaan yang saat ini bertumbuh cepat. Melihat perkembangan zaman,semakin banyak masalah yang timbul sehingga membuat para investor semakin tidak tertarik untuk menanamkan modalnya. Perusahaan akan sangat membutuhkan dana demi kelangsungan hidup industrinya,dengan adanya struktur modal yang efisien akan lebih memudahkan jalannya suatu operasi industri tersebut.Tujuan dari penelitian ini untuk melihat ukuran perusahaan, gross profit margin (GPM),dan risiko bisnis terhadap struktur modal secara menyeluruh pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursaa efek indonesia tahun 2015-2017. Variable idependen saling berkaitan dengan variabel dependen secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sebab pengujian ini berdasarkan analisis data. Populasi penelitian ini sebanyak 143 perusahaan manufaktur dan 47 sampel yang diteliti dengan cara teknik purposive sampling. Secara parsial ukuran perusahaan mengalami signifikan terhadap struktur modal, gross profit margin memiliki pengruh negatif terhadap struktur modal dan risiko bisnis memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal. Penelitian ini menunjukan bahwa hasil uji Koefisien determinasi memiliki nilai Adjusted R Square sebesar 70 % ukuran perusahaan, gross profit margin dan risiko bisnis,sebaliknya sisanya 30% dipengaruhi oleh lainnya. Hasil penelitian ini disimpulkan dengan adanya ukuran perusahaan, gross profit margin dan risiko bisnis secara signifikan mengalami pengaruh terhadap struktur modal.
CITATION STYLE
Purnasari, N., Simanjuntak, A., Sultana, A., Manik, L. M., & Halawa, S. R. (2020). Pengaruh Ukuran Perusahaan, GPM, Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Owner (Riset Dan Jurnal Akuntansi), 4(2), 640. https://doi.org/10.33395/owner.v4i2.309
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.