Distribusi Lamun di Zona Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran Menggunakan Metode GIS (Geographic Information System)

  • Hidayatullah A
  • Sudarmadji S
  • Ulum F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
69Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Zona intertidal merupakan wilayah perairan laut yang masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Salah satu keanekaragaman hayati yang terdapat di zona intertidal adalah lamun. Salah satu tanjung yang memiliki padang lamun adalah Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui distribusi lamun di Zona Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran dengan menggunakan metode GIS (Geographic Information System). Metode pengambilan data yang digunakan yaitu metode jelajah. Data koordinat habitat lamun dipetakan menggunakan program arcGIS 10. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan empat jenis lamun dengan urutan dari distribusi terluas, yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila minor, dan Halodule pinifolia. Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides memiliki pola distribusi acak. Halophila minor dan Halodule pinifolia memiliki pola distribusi mengelompok. Kata Kunci: Distribusi, Lamun, Zona Intertidal, Tanjung Bilik

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayatullah, A., Sudarmadji, S., Ulum, F. B., Sulistiyowati, H., & Setiawan, R. (2018). Distribusi Lamun di Zona Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran Menggunakan Metode GIS (Geographic Information System). BERKALA SAINSTEK, 6(1), 22. https://doi.org/10.19184/bst.v6i1.7557

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free