Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat tingginya kadar gula dalam darah, hal ini dapat terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien DM dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi dan farmakologi. Metode yang digunakan pada review jurnal yang dilakukan yaitu, mencari dengan kata kunci “diabetes mellitus herbal medicine” untuk studi klinis pada produk turunan tumbuhan untuk pengobatan diabetes militus. Istilah pencarian termasuk "fitoterapi", "fitokimia", “produk tanaman obat”, “obat herbal”, dan “diabetes militus’’.Melibatkan senyawa turunan tumbuhan dan pigmentasi sebagai ukuran hasil dimasukkan. Pada artikel riview ini dikumpulkan 30 jurnal dimana dari jurnal tersebut didapatkan tujuan dan hasil dari penelitian dalam jurnal tersebut. Tujuannya sebagai salah satu manajemen alternatif penanganan untuk mengontrol kadar gula darah.Untuk beberapa senyawa yang kita bahas antara lain : Flavonoid, Alisin, Lektin, Alkaloid, Andrografolid, Curcumin, Cinnamaldehid, peptide, Fenolik, Tannin.
CITATION STYLE
Dewi, N. L. K. A. A., Prameswari, P. N. D., Cahyaningsih, E., Megawati, F., Agustini, N. P. D., & Juliadi, D. (2022). Review: Pemanfaatan Tanaman sebagai Fitoterapi pada Diabetes Mellitus. Usadha, 2(1), 31–42. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i1.5562
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.