Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menganggap membicarakan seks sebagai suatu hal yang tabu. Padahal pada kondisi saat ini, di mana pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, pendidikan seks dalam lingkungan keluarga sangatlah penting bahkan harus diberikan sejak usia dini. Anakanak dan remaja rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Dengan pendidikan seks, anak juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya. Selain itu juga, pendidikan seks sebenarnya adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan anatomi tubuh manusia, sistem reproduksi manusia, proses pembuahan hingga hamil, hubungan seksual yang sehat, serta berbagai penyakit seksual. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang pendidikan seks pada kalangan remaja. Adapun sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para siswa dan siswi SMP Negeri Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Untuk pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan dengan menggunakan metode campuran yakni ceramah dalam bentuk daring serta dalam bentuk penyajikan secara langsung. Pelaksanaan kegiatan mengikuti protokol kesehatan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Peserta dan pembicara memakai masker. Sebelum masuk ruangan diukur suhu tubuh dan ruangan dibuat terbuka dengan jarak duduk berjauhan antara satu peserta dengan peserta lainnya.Kata Kunci: pendidikan seks, kesehatan reproduksi, perilaku seks, anak remaja.
CITATION STYLE
Winoto, Y., Rachmawati, T. S., & Sinaga, D. (2021). PENDIDIKAN SEKS DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA PARA SISWA/SISWI SMP NEGERI CINEAM DI KECAMATAN CINEAM, KABUPATEN TASIKMALAYA. Jurnal Berdaya, 1(1), 10. https://doi.org/10.24198/job.v1i1.33496
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.