Penelitian ini membahas tentang bagaimana proses pelaksanaan pemotretan foto prewedding di Kota Parepare, dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap pemotretan prewedding yang dilakukan sebelum akad oleh fotografer yang ada di Kota Parepare. Jenispenelitian yang digunakan dan skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan fenomenologi kualitatif. Sumber data primer berasal dari hasil wawancara penulis dengan beberapa fotografer di studio foto yang ada di Kota Parepare. Sumber data sekunder berasal dari buku-buku rujukan dan website yang adakaitannya dengan masalah-masalah yang ada pada skripsi ini. Dan teknik penulisannya berdasarkan buku pedoman penelitian karya ilmiah (makalah dan skripsi) IAIN Parepare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemotretan prewedding di Kota Parepare ada yang tergolong haram dikarenakan mengandung unsure ikhtilat, khalwat dan kasyful aurat dan ada yang dibolehkan karena tidak menyalahi syariat Islam.
CITATION STYLE
Herman, S., Ibrahim, A., Sunuwati, & Badruzzaman. (2022). Analysis of Islamic Law on the Pre-Wedding Phenomena (Study in the Photo Studios in Parepare). Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam, 1(1), 51–68. https://doi.org/10.35905/marital_hki.v1i1.3181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.