Bata ringan Celullar Lightweight Concrete (CLC) bahan konstruksi yang telah umum di pakai dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat bahkan juga rumah tinggal. Dengan material dasar pembentuknya adalah pasir halus, semen, air dan foam agent, memakai agregat ringan atau campuran agregat kasar ringan dan pasir alam sebagai pengganti agregat halus ringan dengan ketentuan tidak boleh melampaui berat isi maksimum beton 1900 kg/m3 (SNI 03-3449-1994). Langkah kerja penelitian dimulai dengan pengujian karateristik agregat, rancangan campuran bata ringan, pembuatan benda uji dan terakhir pengujian kuat tekan bata ringan. Acuan metode perancangan menggunakan acuan SNI. Hasil pengujian agregat halus dari pasir Fakfak untuk bahan campuran bata ringan semua memenuhi syarat karakteristik agregat bata dengan nilai Kadar Lumpur 3.6%, Kadar Air 1.7%, Berat Volume 1.4, Absorpsi 1.6%, Berat Jenis 3, Bj. Dasar kering 2.5, Bj. Kering permukaan 3, Kadar Organik 1, secara khusus untuk butiran pasir yang paling baik untuk campuran bata karena modulus kehalusannya 2,7% untuk pasir Seram masuk dalam daerah zona 4. Dan hasil penelitian kuat tekan rata-rata benda uji bata ringan CLC tanpa zat adiktif diperoleh umur 7 hari = 27.27 kN, 14 hari = 27.80 kN, 21 hari = 35.71 kN, dan 28 hari = 48.26 kN. Dan dibandingkan dengan benda uji bata ringan CLC dengan campuran/tambahan zat aditif nilai kuat tekannya menjadi sangat tinggi yaitu umur 7 hari = 35.59 kN, 14 hari = 40.88 kN, 21 hari = 81.22 kN, dan 28 hari = 93.12 kN.
CITATION STYLE
Desi Lembang, & Benyamin Unwakoly. (2022). Analisis Kuat Tekan Bata Ringan (CLC) Berbahan Dasar Pasir Fakfak Dengan Penambahan Zat Aditif. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.55606/juitik.v2i1.203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.