DETERMINAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19

  • Quamila C
  • Arso S
  • Kusumastuti W
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Semarang merupakan kota dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, maka diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Namun, masih terdapat banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kebijakan tersebut sehingga jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 140 responden didapatkan melalui metode accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik non-parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap (p=0,039), sarana prasarana (p=0,002), pengawasan (p=0,002), dukungan tokoh masyarakat (p=0,000), dukungan kewenangan (p=0,018), kejelasan kebijakan (p=0,000), dan konsistensi kebijakan (p=0,040) merupakan faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan PKM di Kota Semarang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Quamila, C. F., Arso, S. P., & Kusumastuti, W. (2021). DETERMINAN KEPATUHAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19. LINK, 17(2), 135–144. https://doi.org/10.31983/link.v17i2.6995

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free