Building functions as a place for humans to carry out activities, such as living, doing business, religious activities, and other activities. Over time, there are many factors that may cause a degradation of quality or even damage a building. Therefore, to maintain the function and usability of the building, it is necessary to carry out inspections or assessments of the condition of the building which are managed properly and regularly. If there is no control, it will cause damage to the building and have an impact on large repair costs. This study aims to determine the value of the building overall condition. In the process, this research uses the Condition Survey Protocol 1 (CSP 1) matrix method based on visual inspection to assess one of the Mall in Jakarta. After analyzing the data, 1449 defects were found, which 1381 of them needed planned maintanance coded and 68 of them needed condition monitoring. It can be concluded that the results of the condition of the building as a whole get a total score of 2.35 which means the building is in the good rating category, which means that the structure is still strong and stable and only external damage/defects. Abstrak Bangunan berfungsi sebagai tempat manusia melakukan aktivitas, seperti bertempat tinggal, berbisnis, aktivitas keagamaan, dan aktivitas lainnya. Seiring berjalannya waktu, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penurunan kualitas atau bahkan merusak sebuah bangunan. Oleh karena itu, untuk menjaga fungsi dan kegunaan bangunan gedung, perlu dilakukan pemeriksaan atau penilaian terhadap kondisi bangunan gedung yang dikelola dengan baik dan teratur. Jika tidak ada pengendalian maka akan menyebabkan kerusakan pada bangunan dan berdampak pada biaya perbaikan yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kondisi bangunan secara keseluruhan. Dalam prosesnya, penelitian ini menggunakan metode matriks Condition Survey Protocol 1 (CSP 1) berbasis inspeksi visual untuk menilai salah satu bangunan Mall di Jakarta. Setelah dilakukan analisis data, ditemukan 1449 kerusakan dimana 1381 kerusakan perlu dilakukan pemeliharaan terencana dan 68 kerusakan perlu dilakukan pemantauan kondisi. Dapat disimpulkan bahwa hasil kondisi bangunan gedung secara keseluruhan mendapatkan skor total sebesar 2,35 yang berarti bangunan gedung masuk kategori peringkat baik yang artinya struktural masih kuat dan stabil serta kerusakan/cacat hanya bagian luar.
CITATION STYLE
Wiyanto, H., & Yesaya, A. (2022). PENENTUAN NILAI KONDISI BANGUNAN GEDUNG BERDASARKAN METODE MATRIKS CONDITION SURVEY PROTOCOL 1 (CSP 1). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 653–660. https://doi.org/10.24912/jmts.v5i3.13183
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.